Assalamu'alaikum wr.wb
welcome to my blog

Sabtu, 11 Januari 2014

“JIKA BENAR KITA BERBATAS”

Jika benar nyanyian rayu yang kau lagukan untukku,
Dalam damai kunanti riang kala bersamamu
Sekalipun hanya sesaat terajut rasa ini telah membingkai dalam lingkaran kita
Meskipun masih harus berkubang imaji dan ketidakpastian
Masih tersimpan lekat buih yang telah tumbuh
Mengalun irama-irama cinta

Jika benar hanya sesaat perahu yang kau layarkan,
Jika benar biduk yang ku tumpangi takkan bermuara
Mengapa Lelah mengikatku dalam tembok yang pada akhirnya akan retak
Mengapa kaki membajak niat namun tujuanmu adalah menepi

Jika benar riuh yang kau lantunkan sekedar pelepas dahaga
Jika benar bahwa mawar itu adalah persembahan yang mewakilkan jiwamu
Mengapa boleh banyak yang menikmati
Mengapa begitu indah kuncup-kuncup rindu yang kau tancapkan
Mengapa begitu indah madu yang membaluti tasbih bibirmu

Mengapa mengatasnamakan kejujuran yang ternyata berbalut kebohongan
Jika benar bahwa,,,serpih-serpih hati ini adalah belas kasihmu
Atas  raga yang terlena dengan setetes dermaga yang terucap
Biarlah diri ini menawan biru dalam angan
Akan ku tulis di ujung purnama
Tentang malam tanpa siang, tentang sisi yang tertinggal
Dan jalur yang tak searah
Biarlah aku hanya menemukan pagi saat musim hujan
Biarlah aku hanya memandangmu di garis batas
Sebelum menuai sadarlah mungkin bahagia itu tak selamanya harus sejalan


Created BY :  Rahmawati A. Rakib

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *