Kemarin
aku terlempar jauh di sebuah sudut kota
ku temui fatamorgana dalam dua dunia yang sama...
Aku mengejar pelangi dan kabut yang kudapati...
Ku topang mentari dengan teriknya meski mengikis sanubari
Musim ini telah memilih apa yang kupilih
ku temui fatamorgana dalam dua dunia yang sama...
Aku mengejar pelangi dan kabut yang kudapati...
Ku topang mentari dengan teriknya meski mengikis sanubari
Musim ini telah memilih apa yang kupilih
Tiada ku sangka bahwa jalan kita akan berbeda
Ku Tahu kisah ini takkan pernah menemui
akhirnya...
Ku tahu tak selamanya cinta hrus memiliki...
Tetapi hatiku tak mengerti akn hal ini...
Hatiku hanya inginkan kau tuk slalu disisi...
Sama sekali tak ingin tinggalkan jejakmu disini
Sama sekali hanya kau yang slalu membayangi langkah kaki ini
Hanya kau yang tertinggal dalam hati ini
Meski terkadang meringis hati,tak kuasa menahan perih
beberapa kali terjatuh membangun asa yang selalu saja runtuh
Tetap ku coba untuk mengerti...
Mengerti bahwa, yang tertulis untukmu bukanlah untukmu
Mengerti bahwa semua ini bukan salahku dan juga salahmu
Dan mengerti bahwa takkan pernah ku temui lagii
cinta seperti ini..
sekeras apapun aku menahan
sekuat apapun aku bertahan
Kau tetap akan meninggalkan
Haruskah aku matii demi cintamu yang abadi?
Hari ini hatiku di sengat mentari tanpa henti
Rasanya sudah tak mungkin lagii menemukan hujan..
di
hati ini..
Disini di tempat terasing ini
Apa masih bisa kemarau berganti?.....
Disini di tempat terasing ini
Apa masih bisa kemarau berganti?.....
_Aku dan kisah kita_
RAHMAWATI
A. RAKIB
Manado, sulut 2 Maret 2013
Manado, sulut 2 Maret 2013
Tidak ada komentar :
Posting Komentar