Assalamu'alaikum wr.wb
welcome to my blog

Sabtu, 11 Januari 2014

MESKI JALAN ITU BUKAN MILIK KITA



MESKI JALAN ITU BUKAN MILIK KITA
 






Masih sendiri disini lekat dengan namamu di selaksa waktu
Terasa detik yang terlewati begitu berat
Debar-debar menyelimuti jiwa
Beradu nasib pada cakrawala…
sementara aku masih Setia menetap di ujung purnama,
Dalam malam-malam pekat...

Hati ini diam-diam menjerit tak kuasa melepas karatttt
yang masih tebal tertanam disana
karena terlalu lama kita bersekat,,,
apa ini karena tak ada lagi pijar yang memikat
Saat kita sama-sama tak lagi terikat?

Tak paham naluriku menerjemahkan setiap tawa di bibirmu
Terlihat dingin membeku,
Seakan itu tanda bahwa sudah sampai disinikah hatimu
Sepertinya kamu pun sama denganku
Ingin mengatakan bahwa kita takkan pernah menyatu..

Entah mengapa dada ini kian berkecamuk hebat
Mederu sayuuu,,sendu
Entah ini ketakutan atau apa, aku tak begitu tahu
Menyembunyikan rasaku padamu,yang begitu dahsyat


Hatiku kalut…dan kini berlarut
Tak Tahu akan seperti apakah malam-malam selanjutnya berlanjut??
Kebimbangan ini semakin nyata, penat ini terus menerpa,,
Akankah kita masih bisa bersama, meski jiwa kita tak serupa
Dalam pasang surutnya senjaa, ?

Mampukah rasa ini ku biaskan agar ia terbang dan menguap??
Harus kemana ku biarkan sepotong rindu ini melelap
dalam jiwamu yang selalu ku harap
Ingin rasanya hatimu ku biarkan hinggap
Mewarnai semua sisi di hatiku yang gelap

Tuhan,,,Bila mungkin Duka ini tiada henti terus mendekap
Izinkan raga ini senantiasa basah untuk selalu berucap
Di sebaris doa yang slalu ku panjatkan kelak,,,
Agar kebahagiaan itu akan selalu dirasakan
Walau kita tak sejalan…
amin!!!



Rahmawati A. Rakib (manado/00.21/08/13 )

 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *