Awan gelap membungkus senjaku mengukir sendu
di batas rindu dalam birunya kelabu
hamparan debu menghunus dera di kalbu
memecah embun bersama laraku yang lalu
Akhirnya Letihku kembali menggema.....
berjuntai mengalun raga
hingga pupus segala pandagan
hingga tuli segala pendengaran
Berkelana lagi dalam kegelapan...
terjelapak ke dasar laut yang paling dalam
Menguntai pilu dalam semayam...
Di jalan yang remang-remang
ku langkahkan kaki yang gontai
tiada lagi yang bisa ku temui
tak ada lagi lentera hati
Semuanya merapat,,,
menghimpitku kedalam bumi
tercekik,dan tak mampu berdiri
penat merantai, jeritpun tergerai
Tiada lagi asa yang bisa ku tilang
Semuanya terlepas,,,terbang
bersama bayangmu
dan aku hanya mampu menunggu
kita terlelap dalam waktu.....
di batas rindu dalam birunya kelabu
hamparan debu menghunus dera di kalbu
memecah embun bersama laraku yang lalu
Akhirnya Letihku kembali menggema.....
berjuntai mengalun raga
hingga pupus segala pandagan
hingga tuli segala pendengaran
Berkelana lagi dalam kegelapan...
terjelapak ke dasar laut yang paling dalam
Menguntai pilu dalam semayam...
Di jalan yang remang-remang
ku langkahkan kaki yang gontai
tiada lagi yang bisa ku temui
tak ada lagi lentera hati
Semuanya merapat,,,
menghimpitku kedalam bumi
tercekik,dan tak mampu berdiri
penat merantai, jeritpun tergerai
Tiada lagi asa yang bisa ku tilang
Semuanya terlepas,,,terbang
bersama bayangmu
dan aku hanya mampu menunggu
kita terlelap dalam waktu.....
Oleh...: Rahmawati A.Rakib
Tidak ada komentar :
Posting Komentar